MALANGVOICE – Trial Game Asphalt (TGA) 2018 usai sudah. Sabtu (15/12) jadi puncak gelaran supermoto di sirkuit Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Hasilnya, Doni Tata keluar sebagai juara setelah mengoleksi 225 poin di kelas FFA 250. Pebalap asal Sleman, Yogyakarta ini unggul dari Tommy Salim di posisi kedua dengan 203 poin dan Fadila Adam 199 poin di peringkat tiga.
Usai race, Doni mengaku senang bisa mendapat hasil bagus sekaligus mempertahankan titel juara umum.
Padaseri pertama hingga ketiga, Doni meraih posisi pertama. Namun, di seri keempat dan terakhir ia tak bisa mencapai puncak. Kendati demikian, poin Doni tak terkejar.
“Saya main aman untuk mempertahankan gelar. Tahun depan saya harus latihan lebih giat karena eventnya semakin kompetitif. Latihan yang lebih keras lagi, cari sponsor lagi,” katanya.
Sedangkan di kelas FFA 450 International, Gerry Salim menjadi yang terbaik. Ia mengoleksi 50 poin, lebih banyak dari pesaingnya, Farudila Adam di peringkat dua dan Doni Tata di peringkat tiga.
Raihan tersebut lebih bagus dibanding para pebalap asing. Sebut saja Lewish Cornish yang hanya mampu finish di peringkat enam dengan 31 poin. Disusul Germain Vincenot di posisi 10 dan Jan Dietenbach di posisi 13.
“Saya senang bisa menang karena ada tiga pembalap internasional. Saya senang karena bisa menang lawan Germain di seri Malang ini. Saya senang bisa mengalahkan dia,” kata Gerry.(Der/Aka)