MALANGVOICE – Arema Cronus kehilangan dokter tim, setelah dr Indrawan Dwantoro resmi mengundurkan diri dari jajaran official Arema, Jumat (7/8).
Kepergian Indra, sapaan akrabnya, cukup mengejutkan. Pasalnya, beberapa hari lalu Indra masih mengurus kesehatan para punggawa Singo Edan.
Dia mengaku telah berpamitan kepada jajaran tim pelatih dan manajemen Arema. “Saya sudah pamitan. Saya berterimakasih, bangga pernah menjadi bagian Arema,” kata dia kepada MVoice, Sabtu (8/8).
Ditanya perihal alasan mundur, ia enggan membeberkan secara rinci. Hanya saja, ia menjelaskan, segala laporan mengenai kondisi kesehatan pemain telah diberikan kepada tim pelatih.
“Untuk kondisi pemain, selalu koordinasi dengan tim pelatih, mas. Tapi biasanya jubirnya Pak Harno (pelatih Arema, Suharno, red),” tambahnya.
Media Officer Arema, Sudarmaji, mengakui belum ada dokter pengganti. “Penggantinya dokter cinta, hehehe,” cetus Sudarmaji, diiringi tawa canda, saat berbincang dengan MVoice, Sabtu (8/8).
Kendati begitu, ia menegaskan, pemain Arema tidak perlu khawatir terkait masalah kesehatan. Sebab, pria asal Banyuwangi itu menegaskan, dokter Indra tetap membantu untuk urusan kesehatan, meski tak lagi masuk jajaran official.
Posisi Indra saat ini sama dengan mantan dokter tim Arema, seperti dr Nanang Tri Wahyudi dan dr Albert Rudianto. “Dulu juga dokter Nanang dan dokter Albert kadang masih dimintai konsultasi, meskipun tidak langsung medampingi. Sifatnya membantu,” pungkas pria tambun itu.-