MALANGVOICE – Konser d’Kill di Anang Karaoke, Sabtu (3/12) malam, berlangsung memukau. Empat personelnya berhasil membius para penikmat musik yang hadir malam itu.
Nuansa kejayaan rock di GOR Pulosari era 70-80-an pun sangat terasa, dari awal hingga akhir perform. Konon, memang itulah yang menjadi tujuan awal diadakannya d’Kill in concert ini.
Sejak lagu awal, penonton tak pernah berhenti menganggukkan kepala, larut menikmati aliran musk progressive rock yang mereka bawakan.
Tak tanggung-tanggung, lebih dari 20 lagu mereka bawakan. Band yang beranggotakan Alif pada gitar, Tata pada keyboard, Rafa (drummer) dan Ian (bass), memang sangat padu memainkan instrumen masing-masing, benar-benar layaknya professional. Personel d’Kill sendiri rata-rata muda usia.
Suasana makin enjoy ketika satu persatu bintang tamu ikut bergabung di atas panggung, mulai dari Dody Katamsy, Arry Cockpit hingga Kadri Makara.
“Ya, kami ingin mengembalikan kejayaan Pulosari di era 70-an. Saat itu setiap band papan atas selalu tampil di sana,” kata founder D’Kill, Ibnu Heryawan.
Di sesi akhir, ketigan gguest star itu maju bersama dan secara kompak menyanyikan tembang milik Queen berjudul Bohemian Rhapsody.
Sontak, seluruh penonton langsung berjingkrak mengikuti irama lagu, bahkan sampai ke depan panggung.
Tak ayal, hingga konser berakhir, seluruh penonton terasa kehabisan energi, karena terlalu bersemangat.
“Kami juga ingin menunjukkan bahwa Malang benar-benar barometer musik rock tanah air,” tandasnya.
