Ditinggal Kerja, Rumah Warga Wagir Ludes Dilalap Api

Petugas saat melakukan pemadaman. (Istimewa).
Petugas saat melakukan pemadaman. (Istimewa).

MALANGVOICE – Kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Malang, kali ini menimpa sebuah rumah milik Suparno Arifin (60) warga Dusun Niwen Desa Sidorahayu, Wagir, Kamis (15/8).

Kasubbag Humas Polres Malang, AKP Ainun Djariyah mengatakan, kebakaran ini diduga karena kelalaian pemilik rumah, korban yang berprofesi sebagai petugas kebersihan ini harus menanggung kerugian, lantaran rumahnya terbakar yang disebabkan dari tungku kayu.

“Yang terbakar di lantai dua. Penyebabnya dari tungku kayu. Untungnya api yang mulai membesar cepat diketahui. Sehingga bisa segera dipadamkan dan tidak merambat ke bangunan lainnya. Kerugian yang dialami korban diperkirakan sekitar Rp 10 juta,” ungkapnya.

Kejadian ini, lanjut Ainun, sempat membuat panik warga sekitar. Berdasarkan informasi dari warga sekitar, korban korban memasak nasi dengan menggunakan tungku kayu di lantai dua rumahnya.

“Menurut para saksi, korban usai menyalakan tungku kayu, oleh korban ditinggal pergi untuk menarik gerobak sampah dari rumah tangga di kampungnya. Saat ditinggal pergi inilah, api merambat ke barang dan perabot rumah yang ada di lantai dua,” jelasnya.

Melihat banyaknya kebulan asap, tambah Ainun, istri korban, Kasminah, akhirnya sadar jika lantai dua rumahnya terbakar, dan langsung berteriak minta tolong.

“Warga sekitar yang mendengar teriakkan tersebut langsung berdatangan dan berusaha memadamkan api dengan air seadanya. Sebagian warga lainnya, melaporkan ke Polsek Wagir dan menghubungi petugas PMK Kabupaten Malang,” pungkasnya.

Dalam kejadian ini, imbuh Ainun, satu unit Damkar dari PMK langsung diterjunkan ke lokasi. Sekitar 15 menit pembasahan, api akhirnya berhasil dipadamkan.

“Barang yang terbakar kebanyakan sampah kering yang dikumpulkan oleh korban. Sehingga mudah sekali terbakar,” tukasnya.