MALANGVOICE – Warga dihebohkan dengan penemuan jenazah Nurhadi (49), yang sudah terbujur kaku di dalam kamar Hotel Malinda, Jalan Zainul Arifin, Sukoharjo, Klojen, Kota Malang, Jumat (19/2).
Berdasarkan penjelasan Kapolsek Klojen, Kompol Akhmad Fani Rakhim, diketahui sebelumnya, korban merupakan warga asal Desa Gelonggong, Temas, Kota Batu. Ia tinggal bersama dengan istri sirinya.
“Sekitar bulan September 2020, korban bersama istri siri yang bernama Lilik Suprapti, mulai tinggal secara kost di kamar No 26 Hotel Malinda tersebut,” ungkapnya.
Dari situ, Fani membeberkan kronologis kejadian yang didapatkan dari hasil penyelidikan terkait penemuan jenazah tersebut.
Sejak empat bulan yang lalu korban sudah menderita gejala sakit lambung dan paru-paru. Dan selama itu istri sirinya yang merawat.
“Dan selama korban mengalami sakit, yang merawat adalah istri sirinya di dalam kamar nomor 26 tersebut,” ujarnya.
Kemudian diketahui mulai hari Kamis (18/2) kemarin, sekitar pukul 18.00 WIB, salah satu saksi dimintai tolong korban membelikan makanan untuk istri sirinya.
Ketika saksi berada di dalam kamar melihat kondisi korban terbaring di atas tempat tidur. Sementara itu istri siri korban sedang mengemasi barang-barang.
“Tetapi karena pada saat itu istri siri korban tidak mau makan akhirnya saksi keluar dari kamar. Hingga pada pukul 18.30 WIB saksi melihat istri siri korban keluar dari kamar dan tidak kembali,” tuturnya.
Kemudian pada Jumat (19/2) sekitar pukul 09.00 WIB, saksi disuruh pihak management hotel untuk melihat kondisi korban.
Ketika saksi mendatangi kamar korban terlihat pintu sudah terbuka. Ia melihat korban dalam posisi terlentang di lantai kamar.
“Posisi kepala berada di sebelah selatan dan kaki di sebelah utara. Karena saksi melihat dari depan pintu bahwa korban sudah tidak bernapas lagi akhirnya memberitahukan kejadian tersebut kepada pihak management hotel,” imbuhnya.
Akhirnya pihak management hotel melaporkan kepada pihak yang berwajib, selanjutnya langsung dilakukan penyelidikan di TKP.
“Dari pemeriksaan yang dilakukan oleh tim Inafis Polresta Malang Kota, dan pemeriksaan awal di RSSA Malang, pada jenazah korban tidak di ketemukan tanda tanda bekas kekerasan,” pungkasnya.(der)