MALANGVOICE – Perwakilan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) ditemui anggota dewan, Hadi Susanto, Abdul Hakim (Fraksi PDI Perjuangan) dan Ribut Harianto (Fraksi Golkar).
KAMMI menuntut agar sembilan poin yang diajukan bisa ditangani secara baik dan tuntas. ”Kami menilai Presiden perlu dievalusasi kinerjanya, karena selama satu tahun kurang baik,” kata perwakilan aksi, siang ini.
Kasus kabut asap, lanjut mereka, harus diselesaikan dengan baik, jika tidak, hanya akan terlihat sebagai pencitraan lagi.
“Kami meyakini aksi ini adalah upaya. Ini negara kesatuan, kami ingin ada pergerakan yang sama dari mahasiswa, didukung kekuatan politik,” lanjutnya.
Sementara itu, Hadi Susanto mengapresiasi apa yang dilakukan para mahasiswa itu.
“Selain mengkritisi pemerintah, kami juga butuh masukan dan solusi. Berilah kami pandangan solusi yang konkret dengan pemikiran mahasiswa,” kata Hadi.
Dijelaskannya, solusi merupakan upaya mahasiswa dalam memperbaiki sistem yang ada dalam pemerintahan. “Sumbangsih pemikiran mahasiswa sangat baik, ada kekurangan pemerintah, dan itu bisa sinkron,” tandasnya.
yang berunjukrasa sempurna…cerdas melebihi manusia pada umumnya