MALANGVOICE – Permainan sengit tersaji saat Persema 1953 menjamu Persikoba Kota Batu dalam lanjutan babak penyisihan grup IV zona Jawa Timur Liga Nusantara 2016, di Stadion Gajayana Malang, sore tadi.
Bahkan gara-gara ditahan Persikoba 1-1, Persema bakal merombak total pemainnya pada putaran II nanti.
Derby Malang Raya ini berlangsung panas, sebab kedua tim sudah memperagakan jual beli serangan sejak menit-menit awal. Saking panasnya, wasit Abdul Halim asal Surabaya mengeluarkan banyak kartu kuning.
Persema 1953 unggul lebih dulu di menit 12 melalui gol yang dilesakkan Johan Yuda Asmawan. Kedudukan itu bertahan hingga 45 menit pertama usai.
Di babak kedua, tensi pertandingan makin memanas. Tak ingin pulang dengan tangan hampa, Persikoba akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit 54 melalui aksi Ciputra Ari. Hasil imbang bertahan hingga laga usai.
Di pertandingan ini tercatat delapan kartu kuning dihadiahkan kepada para pemain. Enam kartu kuning diterima pemain Persema 1953, yakni Joko Supriyanto, Achmad Ramdani, Crist Bagas Ananta, Febri Mimbardi Anhar, Sutrisno, dan Gufroni Ali. Sementara itu, dua kartu kuning didapat pemain Persikoba, masing-masing Lutfiyanto dan Agus Wahyudi.
Atas hasil ini, Pelatih Persema 1953, Edi Sudiarto, mengakui anak asuhnya mendapat banyak tekanan. “Persikoba hari ini luar biasa. Pemain kami merasa mendapat beban sangat tinggi,” ujarnya.
Mendatang, ia akan mengevaluasi tim besutannya. Edi menegaskan, perombakan pemain akan dilakukan untuk perbaikan tim.
“Pemain yang tidak berkembang akan diganti, sekaligus untuk menyongsong putaran kedua,” pungkasnya.