Ditahan Persela, Gethuk: Pemain Tidak Menjalankan Sistem

Piala Presiden 2018

Joko Susilo dan Dendi Santoso. (deny rahmawan)
Joko Susilo dan Dendi Santoso. (deny rahmawan)

MALANGVOICE – Hasil imbang didapat Arema FC saat menjamu Persela Lamongan dengan skor 2-2. Singo Edan gagal mempertahankan keunggulan hingga menit akhir pertandingan Grup E Piala Presiden yang digelar di Stadion Gajayana, Sabtu (10/1).

Pelatih Arema FC, Joko Susilo, sangat menyayangkan hasil tersebut. Ia menilai para pemain tidak menjalankan sistem sesuai arahannya.

“Kami kecewa dengan hasil ini. Setengah mainan sudah saya sampaikan untuk bermain dengan sistem, tapi tidak konsisten,” katanya usai pertandingan.

Di babak kedua, Arema FC lebih banyak diserang. Gethuk sapaan akrabnya mengatakan anak asuhnya tidak bisa mengontrol permainan. Terlebih di menit akhir Singo Edan kebobolan dari gol bunuh diri Zaenuri, padahal pertandingan hanya menyisakan beberapa detik saja.

“Saya harus menyalahkan pemain. Dari awal sudah saya sampaikan tidak boleh main dengan kehendak masing-masing, harus pakai sistem,” tegasnya.

Pernyataan Joko Susilo diamini kapten Arema FC, Dendi Santoso. Ia sangat kecewa dengan hasil yang diperoleh malam ini. “Kami pasti kecewa. Ini jadi bahan instropeksi diri dan pemain lain,” tandasnya.

Hasil itu membuat Singo Edan mempunyai satu poin di Grup E Piala Presiden 2018. Sekaligus bertengger di bawah Bhayangkara FC di papan klasemen sementara.(Der/Aka)