MALANGVOICE – Kondisi “Makam Cina” Kota Batu mulai tidak terawat. Pudarnya cat dan rusaknya beberapa pagar akan mulai dipoles kembali di tahun 2019 ini. Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Batu menganggarkan Rp 700 Juta untuk kembali mempercantik makam ikonik itu.
Kepala Bidang Pertanahan dan Pemakaman Disperkim Kota Batu, Imam Sutrisno menjelaskan jika program tersebut dalam rangka pemeliharaan. Selain melakukan pengecatan, juga dilakukan pembangunan sarana dan prasarana makam.
“Pengadaannya itu seperti kereta dorong jenazah dan pembangunan pagar makam. Serta sarpras yang dianggap perlu diadakan nantinya juga,” jelasnya.
Ketika mengadakan program tersebut, Imam menganggarkan dana sekitar Rp. 700 Juta. Dan pengerjaannya pun ditargetkan bisa selesai dalam 6 bulan.
Tujuannya, supaya “Makam Cina” yang berlokasi di Jl. Patimura No.10, Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu itu bisa terlihat indah dan nyaman dilihat dan menjadi daya tarik juga bagi wisatawan.
“Saya melihat akhir-akhir ini kurang enak dipandang. Seperti pagar dan temboknya sudah mulai ada beberapa yang ngelupas dan rusak,” katanya.
Selain program pemeliharaan, di tahun ini pihaknya juga akan mengajukan ke Sekretaris Daerah (Sekda) Kota untuk pengadaan tenaga ahli bahasa Cina. Nantinya, tenaga ahli itu akan digunakan ketika melakukan pengecekan lapangan.
Apalagi, rata-rata bahasa yang digunakan dalam Makam Cina itu berbahasa Mandarin.
“Selama ini kan belum ada dan kami merasa kesulitan ketika cek lapangan. Bagaimana tidak kesulitan, rata-rata pakai bahasa cina,” pungkasnya.
