MALANGVOICE – Dinas Perdagangan (Disperdag) Kota Malang saat ini tengah fokus dengan revitalisasi Pasar Bunul dan Pasar Klojen.
“Kalau Klojen sudah mulai dibangun. Kalau Bunul sudah ada pemenangnya kemarin dan akan mulai dibangun,” ujar Kepala Disperdag Kota Malang, Wahyu Setianto.
Wahyu menyebutkan saat ini pembenahan Pasar Klojen mencapai 25 persen. Nantinya, Pasar Klojen juga akan terkonsep seperti Pasar Oro-Oro Dowo.
Sementara untuk dana kedua pasar tersebut, Wahyu menyebutkan Pasar Bunul mencapai Rp 6 miliar sedangkan Pasar Klojen Rp 3,4 miliar.
“Dari dana pusat (APBN). Konsepnya sama, cuma belum bisa maksimal kalau yang Klojen. Artinya tidak bisa maksimal seperti di Bunul, dan Oro-Oro Dowo. Karena dananya kan segitu bagus sih bangunannya tapi ada beberapa fasilitas yang akan ditambah di 2019 nanti,” tambahnya.
Tak hanya Pasar Bunul dan Klojen, revitalisasi Pasar Comboran yang memakai dana APBD tersebut hingga saat ini tampak belum selesai.
Wahyu membenarkan jika belum terselesaikannya Pasar Comboran tersebut disebabkan perluasan area belakang pasar.
“Comboran sebenarnya sudah selesai, cuma sekarang perluasan yang belakang. Atapnya untuk PKL. Makannya belum dipindah, maunya masuk satu masuk semua. InshaAllah awal tahun depan selesai dan segera dipindah,” pungkasnya.(Der/Aka)