MALANGVOICE – Pondok Cerdas Umat (PCU) yang diinisiasi TNI dengan menggandeng Universitas Islam Malang (Unisma) juga dilengkapi program Pondok Cerdas Warga.
Menurut Pangdam V Brawijaya, Mayjen Sumardi, pondok itu merupakan bagian dari penangkal proxy war yang saat ini tengah terjadi.
Namun, kini yang ada hanyalah PCU saja, ke depan Pusat Penerangan (Puspen) TNI beserta seluruh jajaran bekerja sama dengan TV Berita Mitra Warga (BMW) dan pemerintah daerah serta komunitas dan kampus untuk mewujudkan PCW.
“Ini masih kecil, semoga nanti bisa berkembang,” katanya, usai mengecek pusat inkubator nasional PCU di gedung Al Khowarizmi, Unisma.
Ditambahkan Wakil Penerangan Kodam V Brawijaya, Letkol Inf Heriyadi, PCU bertugas melayani pelajaran dalam kampus Unisma yang bertujuan menyerap kegiatan positif.
Pada alat yang dinamakan Dispenser Satelit itu ada banyak buku digital yang bisa diunduh secara gratis.
“Dengan jarak 200 meter bisa dapat ribuan buku positif secara gratis. Kalau tidak punya gadget, kami sediakan. Tapi setelah diunduh, cuma punya waktu satu minggu saja untuk dibaca sebelum hilang,” tambahnya.
Saat ini di Malang masih ada di Unisma saja, Puspen TNI dalam tahun ini menyiapkan lebih dari 1000 satelit untuk disebar di tempat lain.
“Kami masih sisir daerah mana saja untuk ditempatkan dispenser itu,” tandasnya.
