MALANGVOICE – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang bakal jemput bola ke sekolah -sekolah guna perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau e-KTP. Ini juga upaya meningkatkan partisipasi pemilih pemula Pemilu 2019, April mendatang.
Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko mengatakan, kegiatan jemput bola jadi langkah yang efektif. Mengingat, banyak siswa yang belum melakukan perekaman akibat keterbatasan waktu dalam kegiatan belajar.
“Ini wujud dari pada pelayanan masyarakat, terutama di bidang pelayanan KTP,” ujarnya saat ditemui di Balai Kota Malang, Senin (18/2).
Program ini, lanjut dia, diapresiasinya sebagai langkah konkret untuk menjangkau siswa-siswa yang memang telah wajib memiliki KTP. Ia pun mengimbau agar sekolah mempersiapkan diri untuk melancarkan agenda tersebut.
“Untuk sekolah yang sudah terjadwal, kami minta pihak sekolah untuk menyiapkan dan menginformasikan siswanya. Sehingga, kegiatan ini lancar dan bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin,” tambah pria akrab disapa Bung Edi itu.
“Ini juga untuk menyukseskan pemilu, sehingga anak-anak kita memiliki hak pilih sekaligus kewajiban masyrakat untuk memilih,” imbuhnya.
Berdasarkan jadwal perekaman yang diterima MVoice, setidaknya ada sembilan lembaga pendidikan setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) yang menjadi sasaran.
Siswa-siswa yang ingin melakukan perekaman, diharapkan membawa fotokopi Kartu Keluarga (KK) dan fotokopi Akta Kelahiran.
Sekolah-sekolah yang sudah terjadwal diantaranya, SMK Telkom pada 13 Februari; SMAN 10 pada 19 Februari; SMAN 2 pada 23 Februari; SMAN 9 pada 25 Februari; SMA Islam pada 27 Februari; SMAN 5 pada 2 Maret; SMAN 8 pada 4 Maret; SMKN 3 pada 6 Maret; dan SMKN 5 pada 11 Maret mendatang.
