Disparta Batu Targetkan 5 Juta Wisatawan di Tahun 2022

Wisata aman menjadi kunci untuk menggeliatkan industri pariwisata di masa pandemi. Tahun 2022 ini, Disparta Kota Batu menargetkan 5 juta kunjungan wisatawan

MALANGVOICE – Sepanjang tahun 2021 tingkat kunjungan ke Kota Batu mencapai 2,5 juta wisatawan. Angka itu terpaut jauh dibandingkan masa sebelum terkurung pandemi yang tembus hingga 7,2 juta wisatawan.

Sektor ini menjadi andalan sebagai penyumbang terbesar bagi pendapatan daerah Kota Batu. Sehingga Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu menyiapkan strategi agar pariwisata kembali bergeliat.

Kepala Disparta Kota Batu, Arief As Siddiq mengatakan, pada tahun 2022 ini, pihaknya menargetkan 5 juta kunjungan wisatawan. Sejalan dengan itu, protokol kesehatan dijalankan ketat untuk menjamin wisata aman.

“Diantaranya melakukan kampanye, semua destinasi wisata hingga hotel di Kota Batu telah menerapkan prokes ketat,” ujar Arief.

Selain itu pihaknya juga melakukan kerja sama dengan Pemkot Malang dan Pemkab Malang dalam bidang promosi pariwisata. Kerja sama ini salah satunya berwujud slot promosi dengan pemasangan beberapa foto destinasi wisata Kota Batu.

“Kemudian menggelorakan kalender wisata yang mencatatkan ada sekitar 70 event tingkat desa hingga nasional tahun ini. Juga mengenalkan Sendratari Arjuna Wiwaha sebagai ikon dan daya tarik baru Kota Batu dalam menggelar event wisata,” ujar dia.

Selanjutnya ada Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Batu yang memiliki tugas dan fungsi strategis dalam meningkatkan citra pariwisata Kota Batu. Seperti, meningkatkan kunjungan baik wisatawan nusantara maupun mancanegara, melakukan riset untuk pengembangan usaha dan bisnis.

“Serta memberikan pertimbangan kepada Pemkot dalam kebijakan pengembangan pariwisata khususnya terkait dengan aspek promosi kepariwisataan. Disparta juga akan mensinergikan masukan dari BPPD agar tugas tidak akan bentrok dengan Bidang Promosi milik Disparta,” terangnya.(der)