MALANGVOICE – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang menargetkan 7 juta wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Malang, meski dalam realisasinya hingga bulan November belum sepenuhnya memuaskan.
Hal ini disampaikan langsung kepala Disparbud Kabupaten Malang, Made Arya Wedanthara, Senin (5/11).
Menurut Made, sampai saat ini, jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Malang baru berkisar diantara 4,6 juta. Namun, dari jumlah tersebut, didominasi wisatawan domestik.
“Kami optimistis dapat memenuhi target, walau sekarang baru sekitar 4,6 juta wisatawan dari target 7 juta wisatawan,” ungkapnya.
Hal ini, lanjut Made, dipengaruhi beberapa faktor, antara lain terjadinya rob atau naiknya air laut hingga tepi pantai beberapa waktu lalu.
“Adanya bencana alam tersebut sangat berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan, khususnya pantai,” jelasnya.
Akan tetapi, tambah Made, untuk wisatawan mancanegara (wisman), pihaknya mengaku masih minim, karena target kunjungan wisatawan bukan dari wisman tapi lebih ke wisatawan domistik.
“Untuk wisman, paling banyak dari Jerman, Belanda dan Perancis. Tapi jika dibandingkan dengan tahun 2017, wisatawan mancanegara yang berkunjung masih 100 ribu-an, kalau tahun ini sudah lebih dari itu,” ulasnya.
Namun, imbuh Made, pihaknya memprediksi di akhir menjelang pergantian tahun 2018 kunjungan wisatawan melonjaknya drastis.
“Biasa paling banyak itu hari-hari sebelum tahun baru. Itu momennya. Paling banyak dikunjungi tetap pantai, Balekambang, dan sekarang kan juga ada yang baru seperti Teluk Asmara itu,” pungkasnya.(Der/Aka)