MALANGVOICE – Persoalan Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri tidak pernah sepi dari nestapa. Hal ini membuat membuat Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang kian getol merangkul banyak elemen, baik swasta yang bergerak dalam usaha memberangkatkan tenaga kerja ke luar negeri maupun TNI/Polri.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Malang Yoyok Wardoyo, mengatakan, pihaknya terus menyatukan persepsi dengan asosiasi asosiasi yang merekrut calon TKI.
Kami bertujuan untuk memperketat ruang bagi TKI ilegal. Karena itu kami gandeng beberapa asosasi pengerah TKI (APJATI) dan TNI/Polri maupun Pemerintah Desa (Pemdes), serta teman-teman media (pers) tokoh masyatakat, atau LSM dengan tujuan mencegah praktik perekrutan TKI Ilegal,” ungkap Yoyok Wardoyo, Selasa (27/3).
Menurut Yoyok, pintu utama pencegahan TKI ilegal adalah di lingkungannya sendiri. Ia berharap sinergi yang terbentu ini bisa menjadi benteng untuk melindungi masyarakat.
“Kami dorong terus warga melalui Disnaker atau ke Pelaksana Penempatan TKI Swasta (PPTKIS) yang telah terverifikasi, apabila ingin jadi TKI. Atau ke perusahaan resmi yang terdaftar di Kemenaker,” tandas Yoyok.(Der/Aka)
