Diskominfo Libatkan Pentahelix Dalam Pembahasan Ranwal Renja APBD 2022

Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Infomasi Kota Malang, Erik Setyo Santoso (tengah pakai blangkon) bersama dengan golongan Pentahelix, (MG2).

MALANGVOICE – Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Malang membahas Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2022, dengan melibatkan unsur Pentahelix meliputi akademisi, badan usaha, komunitas, pemerintah, dan media.

Menurut Plt Kepala Diskominfo Kota Malang, Erik Setyo Santoso, tujuan utama melibatkan stakeholder yang tergabung dalam pentahelix ini supaya bisa memberikan masukan dalam pembahasan tugas dan fungsi Diskominfo Kota Malang.

“Kalau representasinya sih pentahelix tadi yang semuanya kita hadirkan di sini untuk memberikan kritisi dan saran, jangan sampai ada yang tertinggal,” ungkapnya saat diwawancarai awak media, Kamis (25/2).

Selain itu, Erik juga mengatakan dengan adanya stakeholder di pembahasan Ranwal Renja ini nanti keinginanya bisa membantu penyelesaian pembahasan kepada program-program kerja yang cukup banyak.

“Nah, pastinya nanti dengan pelibatan stakeholder ini mana yang dianggap penting dan prioritas ini disesuaikan dengan penganggaran yang paling penting dan prioritas,” imbuhnya.

Dalam pembahasan Ranwal Renja kali ini mengambil sumber pada tiga hal utama. Pertama melalui pendekatan teknokratik dari Perencanaan Strategis (Renstra) yang dimiliki Diskominfo Kota Malang.

Kedua mendapatkan tambahan dari Musrenbang Reguler atau perkecamatan dan Tematik, sebagai bahan penyempurnaan Ranwal Renja.

Ketiga masukan yang didapatkan dari pokok-pokok pikiran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Malang.

Dari situ, Erik menambahkan tiga hal utama ini yang menjadi kunci dalam pembahasan Ranwal Renja angaran tahun 2022 Diskominfo Kota Malang.

“Jadi tiga hal ini yang sekarang bergulir untuk kita lakukan pembahasan dengan stakeholder supaya complete. Stakeholder terkait dengan pelaksanaan tusi Diskominfo kita hadirkan,” tandasnya.

Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji menambahkan adanya Forum Perangkat Daerah yang digelar Diskominfo Kota Malang kali ini dirasa sangat penting, karena menjadi salah satu kekuatan untuk menemukan hasil dari usulan- usulan yang diberikan unsur Pentahelix.

“Informasi-Informasi yang njenengan (Akademisi) usulkan nanti dimatchkan dan akan membentuk yang namanya skala prioritas,” paparnya saat memberikan sambutan dalam Forum Perangkat Daerah di Hotel Atria.(der)