MALANGVOICE – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang optimis jikalau pembangunan Balai Uji KIR di Kedung Kandang ajan selesai tepat waktu.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek dari Dishub Kota Malang, Raymond Matondang, mengatakan, keterlambatan terjadi karena adanya libur lebaran selama hampir 12 hari, sehingga pengerjaan proyek tertunda.
“Selama Lebaran, pekerjaan proyek libur selama 12 hari. Otomatis progres pembangunannya terlambat,” kata Raymond, Selasa (4/8).
Dikatakannya, Dishub terus memantau dan mengawasi pekerjaan tersebut setiap harinya. Bahkan, Dishub sudah meminta rekanan agar meningkatkan pekerjaan.
“Saat ini pengurukan lahan sudah hampir rampung, tinggal pemadatan. Pekerja sedang persiapan pengecoran,” ujarnya.
Ia juga meminta rekanan untuk mempercepat proses pengerukan lahan yang berada di belakang. “Kemarin, jumlah pekerjanya memang hanya 20 orang, karena belum tahap pengecoran, nanti akan ditambah pekerjanya,” tandas dia.
Seperti diketahui, Komisi C DPRD Kota Malang, Senin (4/8) kemarin melakukan sidak pembangunan Balai Uji KIR. Hasil sidak dewan menemukan, beberapa hal termasuk lambatnya pekerjaan yang dilakukan oleh PT IDEE Murni selaku rekanan proyek.
