Dishub Siapkan Terobosan Baru Capai Target PAD 2021

Kepala Dishub Kota Batu, Imam Suryono Saat Diwawancara Awak Media (Achmad Sulchan An Nauri)

MALANGVOICE – Tak mencapai target retribusi parkir, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu siapkan strategi baru untuk tahun depan. Strategi itu diinisiasi lantaran target retribusi ini jauh dari target akibat pandemi covid-19.

Tahun ini target pendapatan asli daerah (PAD) melalui retribusi parkir sebesar Rp 1,5 miliar. Namun angka yang dicapai masih di angka Rp 390 juta.

Maka dari itu, Dishub Kota Batu membuat terobosan baru untuk tahun 2021. Terobosan itu berupa pemetaan kembali titik parkir pinggir jalan juga pembinaan bagi juru parkir (jukir).

“Dengan regulasi dan terobosan baru ini kami optimis bisa mencapai target PAD 2021 sebesar Rp 8,5 miliar,” ujar Kepala Dishub Kota Baru, Imam Suryono, Selasa (24/11). Ia mengatakan bahwa pihaknya akan memetakan dan mengidentifikasi potensi titik parkir di tepi jalan.

Saat ini berdasarkan data dari Dishub Kota Batu, ada 50 titik. Namun titik-titik parkir tersebut akan terus dikembangkan.

Setelah itu ada regulasi baru untuk jukir. Yakni sistem bagi hasil dimana 60% untuk jukir, 40% untuk pemerintah. Hal ini sesuai Perda yang terlah ditetapkan.

Lalu Jukir dalam menjalankan tugas jukir wajib memgantongi SK dari Dishub. Saat ini jukir yang tercatat mengantongi SK ada 282 jukir.

Untuk mendapatkan SK itu jukir wajib mendapatkan pelatihan dan sosialisasi terlebih dahulu. “Jukir yang telah mendapat pelatihan dan sosialisasi akan mendapat seragam resmi, id-card yang dilengkapi chip yang harus dikenakan ketika bertugas,” jelas Imam.

Selain itu jukir yang bertugas juga wajib untuk absen. Dengan melalui aplikasi yang terkoneksi dengan smartphone masing-masing yang telah terdaftar.

Terakhir, demi menghindari kecurangan di lapangan oleh oknum jukir yang bertugas tanpa karcis, Dishub bekerja sama dengan beberapa pihak untuk ikut mengawasi. “Kita membentuk forum atau tim gabunhan operasi parkir yang terdiri dari Satpol PP, TNI, serta Kepolisan yang beroperasi secara berkala,” tandas Imam.(der)