MALANGVOICE – Hasil Forum LLAJ terkait pemasangan jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Bandung akan segera terealisasi. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang kini tengah mematangkan pemasangan JPO tersebut.
Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, mengatakan, perlu ada kajian mendalam terkait pemasangan JPO di Jalan Bandung. Diketahui kawasan tersebut sering mengalami kepadatan lalu lintas lantaran berjejer sekolah mulai TK sampai SMA/MAN.
“Kebutuhan disana banyak mobilitas penyebrangan anak sekolah. Murid yang ada di sana mencapai 4 ribu lebih,” katanya, Minggu (27/7).
Baca Juga: AIESEC Global Village Summer Peak 2024, Bawa Kebudayaan Dunia ke Malang
Sandiaga Uno Dorong Malang Ciptakan Event Internasional
Sementara ini langkah yang akan dilakukan adalah membongkar Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) yang berada di kawasan Jalan Ahmad Yani Utara dan memindahkannya ke Jalan Bandung.
“Jembatan yang di Jalan Ahmad Yani itu sudah tidak efektif dan tidak efisien lagi, tidak manfaat bahkan. Maka perlu dilakukan penghapusan,” jelas Widjaja.
Pria yang akrab disapa Jaya ini menambahkan, meski siap dipindahkan, namun JPO itu perlu ada pengukuran untuk memastikan panjang dan tinggi yang diperlukan di Jalan Bandung.
“Mengenai panjangnya, kita bandingkan panjang di Jalan Ahmad Yani dan Jalan Bandung. Kemudian handicap (hambatan) yang ada di Jalan Bandung, kan ada pepohonan dan ada yang namanya median taman. Itu akan diperhitungkan,” imbuhnya.
Rencana itu akan dikaji secara bertahap dan masih membutuhkan waktu untuk pelaksanaannya.
“Sedikit-sedikit kita selesaikan nanti,” tukas Jaya.(der)