Dishub Kabupaten Malang Siapkan Jalur Alternatif Jelang Nataru

Kepala Dishub Kabupaten Malang, Hafi Lutfi. (Toski D).

MALANGVOICE – Menjelang libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2019, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang persiapkan jalur alternatif bagi para pengguna jalan.

Kepala Dishub Kabupaten Malang, Hafi Lutfi, mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemetaan untuk jalur-jalur yang rawan macet.

“Jalur yang rawan macet di Kabupaten Malang ada lima titik,” ungkapnya.

Dari lima titik tersebut, lanjut Lutfi, antara lain jalur Kepanjen-Sumberpucung, Malang-Kepanjen, Karangploso-Singosari, Jalur depan Pasar Lawang, Lawang-Purwosari.

“Untuk itu kami telah menyiapkan jalur alternatif yang bisa dilewati para pengguna jalan jika tak ingin terjebak macet,” jelasnya.

Untuk para pengguna jalan, tambah Lutfi, dapat memanfaatkan jalur Lawang-Purwosari dengan jalur alternatif jalan masuk melalui patal Lawang dusun Bedali – Simpang tiga Indrokilo Lagros – pemandian sumber Polaman Desa Ketindan. Sedangkan untuk jalur keluar bisa melalui jalan Desa Tejowangi – Purwosari.

“Jalur tersebut terbentang sepanjang 24,6 km. Dapat dilalui oleh roda empat mobil dan sepeda motor,” ulasnya.

Sementara, imbuh Lutfi, untuk jalur selatan akan tempatkan petugas di simpang tiga Wonogoro dan di beberapa tempat yang rawan macet.

“Jalur alternatif ini untuk upaya mengurangi kemacetan dan kecelakaan. Diharapkan dengan adanya pemetaan itu, upaya penanganan dapat terorganisir. Serta mempermudah petugas di lapangan,” pungkasnya. (Der/Ulm)