Dirut PDAM: Kesulitan Air karena Pipa Bocor

Direktur Perusahaan Daerah (Perumda) Tugu Tirta Kota Malang, Nor Muhlas
Direktur Perusahaan Daerah (Perumda) Tugu Tirta Kota Malang, Nor Muhlas

MALANGVOICE – Kesulitan air bersih yang terjadi di sebagian wilayah Kota Malang telah ditemukan penyebabnya. Pipa transmisi berdiameter 500 mili meter milik Perumda Tirta Kota Malang di Jalan Raya Kidal, Desa Pulungdowo, Tumpang, dilaporkan mengalami kebocoran.

Direktur Perusahaan Daerah (Perumda) Tugu Tirta Kota Malang, Nor Muhlas mengatakan, pihaknya memohon maaf atas ketidaknyamanan para pelanggan, karena ada kebocoran pipa air bantuan dari Kementrian PUPR yang tidak kuat menahan beban.

“Akibat kebocoran pipa tersebut membuat beberapa wilayah di Kota Makang terdampak. Yakni daerah Kedungkandang, Bumiayu, Sukun, Gadang dan Sawojajar,” ungkapnya, Selasa (14/1) malam.

Menurut Muhlas, atas kebocoran pipa tersebut, pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan.

“Pipa itu bantuan dari Kementrian PUPR sejak 2014 silam, jadi kami yang merawatnya. Kekuatan pipa tersebut 10 bar, sedangkan debit air yang masuk 12,67 bar. Jadinya ya pecah, apalagi sudah lima tahun lebih, otomatis kekuatannya akan berkurang,” jelasnya.

Selain melakukan perbaikan, lanjut Muhlas, pihaknya akan melakukan rekayasa jaringan dan mengurangi tekanan air. Tujuannya, agar warga yang terdampak segara mendapatkan suplai air.

“Kami juga akan melakukan rekayasa jaringan dengan mengambil dari sumber Wendit 1 dan sumber Wendit 2,” pungkasnya.

Seperti diketahui, akibat kebocoran pipa tersebut, Wali Kota Malang, Sutiaji juga sempat memantau langsung proses perbaikannya.

Bahkan, Sutiaji juga meminta maaf kepada masyarakat yang terdampak, khususnya kawasan Kota Malang bagian Timur (Kedungkandang).(hmz/ulm)