MALANGVOICE- Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Didiek Hartantyo mengecek kesiapan pelayanan perjalanan di momen libur Natal dan Tahun Baru.
Dalam kunjungan ke Stasiun Malang, Selasa (31/12), ia bersama jajaran di DAOP 8 Surabaya memastikan perjalanan KA jarak jauh maupun dekat bisa maksimal.
“Seperti diketahui, masa angkutan nataru dimulai tanggal 19 Desember 2024 dan akan berjalan hingga 5 Januari 2025. Dan kunjungan kami ke Malang ini, dalam rangka melihat kesiapannya seperti apa serta perkembangannya sampai dengan saat ini,” katanya.
Liburan Tahun Baru Makin Seru dengan Berpetualang Menikmati Hamparan Alam Desa Bulukerto
Setelah melihat beberapa fasilitas di Stasiun Malang, Didiek menilai kesiapan sudah bagus dalam melayani penumpang.
“Semuanya sudah bagus dan ada sky bridgenya juga. Dan ke depan, kami melihat ada potensi-potensi pengembangan yang mengarah dalam memberikan layanan dan kenyamanan kepada masyarakat secara maksimal,” jelasnya.
Dalam masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2025, PT KAI menargetkan 3.572.000 penumpang. Saat ini sudah terisi 88 persen kuota atau di angka 3.172.000.
Karen itu untuk memenuhi target kuota penumpang maka PT KAI memberikan 30 persen semua tiket kereta api.
“Utamanya agar memberikan kesempatan lebih banyak ke masyarakat di dalam menikmati perjalanan kereta api saat masa nataru,” jelasnya.
Usai melakukan peninjauan di Stasiun Malang, Didiek bersama rombongan melanjutkan perjalanan untuk meninjau jalur kereta antara Stasiun Pohgajih – Kesamben Blitar, yang beberapa waktu lalu mengalami kejadian tanah longsor.
“Setelah dari Malang, kami akan melanjutkan perjalanan lintas Pohgajih – Kesamben untuk melihat perbaikan yang telah dilakukan. Karena komitmen kami adalah membangun dan mewujudkan transportasi kereta api yang andal, nyaman, dan aman untuk masyarakat,” tandasnya.(der)
