Dirjen PKH: Konsumsi Susu Masih Rendah

Susu Kambing (anja)
Susu Kambing (anja)

MALANGVOICE – Konsumsi susu per kapita masyarakat Indonesia masih sangat kecil dibanding negara lain, yaitu 12,1 liter/kapita/tahun, masih jauh dengan Malaysia, India, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Philipina.

Dirjen PKH (Pertrnakan dan Kesehatan Hewan) Dr Ir Muladno MSA, mengatakan, pemerintah berupaya mendorong produksi susu dalam negeri, diantaranya dengan penguatan sapi perah, perbaikan kualitas produksi pakan, pengendalian penyakit, peningkatan kualitas benih dan bibit, pewilayahan pembibitan, inseminasi buatan dan sertifikasi produk.

“Kami ajak pihak swasta untuk terus meningkatkan investasinya dalam membangun industri persusuan Indonesia. Sedanf untuk peternakan rakyat silahkan bergabung dan membuat bisnis berjamaah melalui model pendekatan Sentra Pertenakan Rakyat (SPR),” imbaunya, dalam sambutan di acara puncak HSN di Graha Smantha Kridha Universitas Brawijaya, beberapa menit lalu.

Muladno menyampaikan, bahwa pengembangan industri persusuan di Indonesia tidak hanya menjadi tanggung jawab Kementrian Pertanian, melainkan tanggung jawab pemerintah pusat dan daerah, serta semua stakeholders dan multipihak yaitu peternak, industri pengolah susu, pabrik pakan, dan pemasar susu.

“Mari bersama kita tingkatkan keberpihakan kita kepada peternakan rakyat dengan mengupayakan skema pembiayaan dan asuransi usaha pertenakan yang terjangkau dan sesuai karakteriatik usaha sapi perah sehingga bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha peternakan,” tutupnya.