Dinsosnaker: Pencari Kerja di Batu Manja

Adiek Imam Santoso (fathul/malangvoice)

MALANGVOICE – Pengangguran di Kota Batu meningkat dari waktu ke waktu. Hal ini membuat gerah Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Batu, karena pencari kerja ‘manja’ dalam mencari pekerjaan.

“Saya melihat, mohon maaf, pencari kerja di Batu ini mbok-mbokan. Nggak mau kerja di luar Batu,” kata Kepala Bidang Pengembangan dan Penempatan Tenaga Kerja, Adiek Imam Santoso, kepada MVoice, beberapa menit lalu.

Adiek mengetahui hal itu dari perusahaan yang mengikuti Job Fair di Dinsosnaker yang biasa melapor jika ada pegawai yang keluar. Baik pekerja di Batu sendiri, atau penempatan luar Batu.

“Sering kejadian pencari kerja sudah mendapatkan kerja, kemudian kami lihat ada di Batu lagi, mencari kerja lagi. Saya kira mental bekerja mereka belum siap,” sambungnya.

Ia mencontohkan di Matahari, Batu Town Square, pernah masuk 20 pekerja hasil job fair. Namun seminggu kemudian, 16 orang keluar dan kembali ikut job fair lagi.

“Alasannya aneh-aneh, ada yang tidak kuat ruangan ber-AC, tidak mau pakai high hils, ada juga yang tidak biasa make up. Padahal sebelum kerja kan dia sudah disodori job discriptionnya,” tandas Adiek.

Ia berharap pencari kerja di Kota Batu lebih serius, termasuk menyerahkan kartu kuning ke Dinsosnaker bila sudah mendapatkan pekerjaan.