Dinsos Kota Malang Cari Ibu Kandung dan Jamin Kebutuhan Bocah DN

Kondisi rumah yang dijadikan tempat penyekapan DN. (istimewa)

MALANGVOICE – Dinas Sosial P3AP2KB Kota Malang ikut memantau perkembangan bocah korban penganiayaan dan penyekapan keluarga sendiri di Buring.

Selagi bocah 7 tahun berinisial DN dirawat di RS Saiful Anwar, Dinas Sosial melacak keberadaan ibu kandungnya.

Kepala Dinsos P3AP2KB Kota Malang, Donny Sandito, mengatakan, keperluan mencari ibu kandung dari DN ini agar bisa merawat setelah kasusnya selesai.

Baca Juga: Pj Wali Kota Malang Instruksikan Gerakan Pangan Murah Berkala

Ganjar Pranowo Ajak Relawan Dampingi Penyandang Disabilitas

Diketahui bocah malang ini disiksa lima orang keluarganya sendiri dan kini kelima orang termasuk ayah kandung dan ibu tirinya sudah ditahan Polresta Malang Kota.

Kelima tersangka itu adalah JA (37) yang merupakan ayah kandung korban, lalu ibu tiri korban EN (42), lalu kakak tiri korban PA (21), nenek tiri korban inisial MS (65), dan paman tiri korban inisial SM (43).

“Kami cari apakah ibunya mau merawat DN ini. Kalau tidak akan kami ambil alih, entah akan berkoordinasi dengan LKSA (Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak) atau dengan Dinsos Provinsi. Tadi malam, ibu Kadinsos Provinsi juga berkoordinasi dengan kami,” kata Donny.

Selain itu, Dinsos juga memastikan akan mencukupi kebutuhan DN saat dirawat maupun kebutuhan pendidikan di masa mendatang.

“Biaya rumah sakit semua ditanggung Dinsos. Terkait dengan pendidikan, juga akan kita dukung karena memang kita ketahui korban ini tidak mengenyam pendidikan sama sekali,” pungkasnya.

Menurut informasi, saat ini kondisi DN sudah mulai membaik daripada pertama kali diamankan petugas. DN juga sudah bisa berinteraksi dengan orang lain meskipun masih mengalami trauma.(der)