MALANGVOICE – Mendukung kelancaran pelaksanaan penyekatan larangan mudik, Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang siapkan ratusan rapid tes antigen.
“Untuk mendukung langkah-langkah optimalisasi penyekatan, kami sediakan total 900 rapid tes antigen yang kami sebar di pos pelayanan dan pos pengamanan,” ucap Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pemkab Malang, Arbani Mukti Wibowo, saat dihubungi Mvoice, Jumat (7/5).
Menurut Arbani, rapid tes antigen tersebut disediakan untuk pos-pos di bawah komando Polres Malang dan Polres Batu, yang mana untuk setiap pos sementara telah disiapkan 100 alat rapid tes antigen.
“Disediakan masing-masing sementara 100 rapid tes antigen. Penyediaan tersebut, sifatnya sebagai langkah antisipasi. Jika memang diperlukan penambahan, maka akan ditambah,” jelasnya.
Alat tes rapid antigen tersebut, lanjut Arbani, disiapkan untuk delapan pos pengamanan dan dua pos pelayanan yang dibawah Polres Malang, serta dua pos yang dibawah Polres Batu.
“Untuk Polres Malang itu ada di Exit tol Lawang, Singosari, Pakis, dan pos pelayanan di Perempatan Balekambang, Ampelgading, Sumberpucung, dan restarea Karangploso, sedangkan yang kedua ikut Polres Batu ada dua titik, yakni Kasembon dan Ngambal, Ngantang,” terangnya.
Sementara itu, tambah Arbani, selain rapid tes antigen, Dinkes Pemkab Malang juga menstandbykan tim medis. Di mana, di dalamnya termasuk perawat berikut dokter.
“Untuk pelaksana lapangan atau yang melakukan tes kepada pemudik yang kedapatan, tetap akan dilakukan oleh tim medis. Jadi, semua akan disiapkan berikut sopir ambulannya,” tukasnya.(der)
