MALANGVOICE – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang terus berusaha memperbaiki pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Kepala Bidang SDM, Kefarmasian dan Alkes Dinkes Kota Malang, Sumarjono mengatakan hal ini merupakan fokus Dinkes khususnya bidang SDM, Kefarmasian dan Alkes untuk terus meningkatkan kapasitas tenaga medis (Dokter, Bidan, Perawat dll) di 16 Puskesmas dan RSUD Kota Malang.
“Kami akan terus berupaya meningkatkan sumber daya tenaga kesehatan, karena kualitas tenaga kesehatan sangat penting dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas terhadap masyarakat,” ujar Sumarjono saat ditemui MVoice di kantor Dinkes Kota Malang, Senin (9/7).
Sumarjono mengungkapkan, jika di Kota Malang saat ini tenaga medis dinilai belum memenuhi target. Sehingga pihaknya terus mempersiapkan program pengembangan untuk sembilan jenis tenaga kesehatan yang ada, dan program tersebut akan menyesuaikan dengan kondisi para tenaga medis yang ada di lapangan.
“Jika kendala di lapangan adalah SDM maka kami akan panggil dan kami akan usahakan untuk mendapatkan peningkatan keterampilan. Karena untuk pelayanan kapasitas ada bidang sendiri, karena mereka harus ada izinnya dan terakreditasi. Kami hanya mengkoordinir,” imbuhnya.
Selain itu, Sumarjono mengatakan jika kendala kurangnya tenaga medis penyebab utama adalah keluar masuk tenaga baru. “Misal kami sudah memberi pelatihan kepada tenaga medis, terus ternyata dia keluar karena pensiun dan masuk lagi tenaga medis yang baru. Permasalahan seperti ini tidak akan selesai,” tegasnya.
Tak hanya fokus tingkatkan pelayanan medis, dikatakan Sumarjono, pihaknya juga mengantisipasi jika terjadi kekurangan obat-obatan dan alat kesehatan.
“Sebelum kami distribusikan ke Puskesmas dan RSUD itu kami cek terlebih dahulu. Ada tim ahli sendiri untuk mengecek,” pungkasnya.(Der/Aka)
