MALANGVOICE – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, menyediakan sekitar 1.600 rapid tes antigen di tiap pos penyekatan mudik lebaran.
Kuota tersebut dijatah untuk 12 hari kedepan tepatnya sejak 6 hingga 17 Mei.
“Sementara ini sebanyak 1600 Rapid tes antigen dan ditempatkan di pospam exit tol madyopuro,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif, Kamis (6/5).
Teknis tes yang dilakukan di pospam tersebut berjalan secara acak sementara waktu ini. Namun, kedepan rencananya bakal dilakukan kepada seluruh pengendara yang tidak membawa surat hasil rapid tes antigen.
“Nanti keluar kota tanpa surat hasil rapid tes antigen, harus berhenti dulu untuk melakukan tes di pospam,” tuturnya.
Husnul berharap agar masyarakat tetap mematuhi peraturan pemerintah pusat untuk tidak melakukan mudik lebaran. Sebagai bentu antisipasi penyebaran covid-19.
“Harapannya masyarakat memenuhi anjuran dari Presiden kita, dilarang mudik artinya untuk memutus penyebaran covid-19, diam dirumah lebaran dirumah dan salat IdulFitri di masjid terdekat,” tandasnya.(der)