Dindik Kota Malang Upayakan Pemanfaatan Dapodik bagi Para Guru

Sosialisasi Pembinaan dan Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan melalui Sosialisasi Peningkatan Karir Berbasis Online. (Lisdya)

MALANGVOICE – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Malang, hari ini, Kamis (8/11) menggelar Pembinaan dan Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan melalui Sosialisasi Peningkatan Karier Berbasis Online.

Sosialisasi ini merupakan bentuk upaya Dindik Kota Malang untuk maksimalkan teknologi informasi agar terus menunjang kinerja jajarannya.

Kepala Dindik Kota Malang, Zubaidah memaparkan bahwa kegiatan sosialisasi ini untuk mencapai standar pendidikan 4M yakni Mudah, Murah, Merata dan berbasis Mutu.

“Iya semua dari kalangan pendidikan saya undang semuanya,” katanya.

Selain itu, sosialisasi ini sekaligus untuk mengenalkan aplikasi agar memberikan kemudahan administratif bagi guru-guru untuk tidak membuang waktu mengurus kenaikan pangkat dan gaji berkala.

Melalui sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik) kali ini para guru pun tidak lagi kesulitan untuk memproses administrasi di sekolah.

“Nah dengan sistem online itu pasti tidak akan ribet,” tegasnya

Perlu diketahui, Dapodik sendiri adalah sistem pendataan skala nasional yang terpadu, dan merupakan sumber data utama pendidikan nasional, yang merupakan bagian dari program perencanaan pendidikan nasional dalam mewujudkan insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif.

Lebih lanjut, wanita yang akrab disapa Ida ini pun memaparkan nantinya guru atau pegawai cukup menyerahkan data untuk diupload ke admin sekolah.

“Tinggal klik ubah data, setelah itu berkasnya dicetak dan dikirim ke kantor dinas. Dicek sudah lengkap bisa langsung saya tanda tangani. Nggak sampai lima menit sudah selesai,” urainya.

Untuk itu, ia mengimbau kepada para peserta untuk segera mempelajari sistem ini agar proses administrasi di sekolah bisa cepat dan mudah.

“Pulang dari sini harus sudah bisa langsung diterapkan di sekolah. Jangan hanya datang untuk menggugurkan kewajiban dan melaksanakan surat tugas,” imbaunya.

“Kalau semua mengupdate ini kan enak nggak ada keluhan lagi. Misalnya guru waktunya kenaikan pangkat dan gaji berkala. Tidak lagi harus mondar-mandir minta data, begitu klik bisa keluar datanya,” tandasnya. (Der/Ulm)