Dindik Harap Bosda Jadi Dana Pendaping BOS

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, M Hidayat. (Toski D)
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, M Hidayat. (Toski D)

MALANGVOICE – Dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) Kabupaten Malang dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) sangat diharapkan oleh Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Malang.

Kepala Dindik Kabupaten Malang, M Hidayat mengatakan, selama ini lembaga pendidikan di Kabupaten Malang sudah mendapatkan dana bantuan operasional sekolah (BOS) yang bersumber dana dari pemerintah pusat, namun dengan adanya Bosda ini dapat menjadi dana pendamping.

“Selama ini, keberadaan BOS belum mampu memenuhi standar minimal bahkan untuk operasional lembaga sekolah pun belum bisa memenuhinya, karena seharusnya untuk SD jumlahnya Rp 800 ribu per siswa dalam satu tahun. Sedangkan untuk SMP Rp 1 juta per siswa dalam satu tahunnya,” ungkapnya.

Hidayat menjelaskan, saat ini dibeberapa daerah sudah mendapat alokasi dana Bosda sebagai pendamping dana BOS. Akan tetapi, ada beberapa kendala yang dihadapi pemerintah daerah untuk mengalokasikan dana Bosda tersebut.

“Saat ini bosda hanya ada hanya ada di beberapa daerah yang memiliki PAD nya tinggi, seperti Pemerintahan Kota Malang. Sedangkan untuk Kabupaten Malang belum ada,” jelasnya.

Saat ini, tambah Hidayat, alokasi dana Bosda itu masih digodok Pemerintah Kabupaten Malang. Bahkan DPRD Kabupaten Malang juga sudah menyetujui adanya Bosda tersebut.

“Dibandingkan dengan Pemkot Malang, Batu ataupun Surabaya, yang PAD-nya tinggi, Kabupaten Malang masih belum mampu menutupi atau mencukupi dana di sektor pendidikan serta pelayanan dasar lainnya untuk bisa menutupi kekurangan dana BOS,” pungkasnya.(hmz/Aka)