Dinas PU: Tahun ini Kita Selesaikan FS dan Review DED Islamic Centre

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Jarot Eddy Sulistyono
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Jarot Eddy Sulistyono

MALANGVOICE – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Malang tahun ini akan merampungkan review Detil Engineering Design (DED) dan Studi Kelayakan (FS) baru terhadap Islamic Centre.

Kepala Dinas PU, Jarot Eddy Sulistyono, mengatakan, FS dan DED baru itu diperlukan karena adanya perpindahan lokasi Islamic Centre dari kawasan GOR Ken Arok ke Kelurahan Arjowinangun.

“Kalau itu berubah lokasi harus ada FS dan review DED dan akan kita selesaikan tahun ini,” kata Jarot, beberapa menit lalu.

Ia menjelaskan, dalam FS nanti akan dikaji mengenai kelayakan lokasi Islamic Centre di Arjowinangun termasuk daya ekonomi masyarakat dan sebagainya. Sedangkan review DED lebih kepada hal yang sifatnya teknis dan berkaitan dengan kebutuhan anggaran.

“Kita nanti tidak tahu apakah dengan DED baru itu ada perubahan besar anggaran atau tidak, karena yang pasti setiap tahun ada kenaikan jasa tukang dan bahan konstruksi,” bebernya.

Jika Islamic Centre mulai digarap tahun 2017, maka tidak mungkin menggunakan skema multi years karena terbentur aturan. Nantinya, pusat studi Islam itu akan dibangun dengan bertahap tiap tahun disesuaikan dengan kemampuan anggaran.

“Misalnya tahun 2017 kita bangun gedungnya, lalu tahun depan kita bangun untuk manasik haji dan sebagainya dan itu nanti disesuaikan dengan anggaran,” tandasnya.

Seperti diketahui, Islamic Centre merupakan salah satu dari tiga mega proyek yang batal direalisasikan tahun ini karena adanya perubahan lokasi dan mepetnya waktu.

Mengetahui ada penundaan pelaksanaan pembangunan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun langsung menanyakan keberlanjutan pembangunan itu kepada Wali Kota, HM Anton. Pada intinya, MUI mendesak agar Islamic Centre segera dibangun karena berkaitan syiar Islam di Kota Malang.