Dinas Kesehatan Segera Telusuri Jejak Kontak dengan Pasien Positif Virus Corona

Kabid Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif. (deny rahmawan)
Kabid Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif. (deny rahmawan)

MALANGVOICE – RS Saiful Anwar mengumumkan dua orang pasien positif terjangkit virus corona. Satu pasien dinyatakan meninggal dunia pada 14 Maret, sedangkan satu lagi masih dirawat di ruang isolasi.

Satu pasien yang masih dirawat ini kemudian disebut pasien 07, berumur 21 tahun yang merupakan mahasiswa UB.

Kabid Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif, mengatakan, langkah selanjutnya adalah melakukan contact tracing atau telusuri jejak dari pasien 07.

“Tracing sudah ditelusuri dari UB, mendata siapa yang terakhir kontak dengan pasien bersangkutan. Di tempat kos juga ditelusuri, rumah makan atau warung mana. Selain itu di tempat tinggal ditracing. Ini jadi prioritas,” kata Husnul di RS Saiful Anwar, Rabu (18/3).

Menurutnya, keluarga pasien 07 yang positif ini merupakan orang berisiko tinggi terjangkit virus Covid-19. Dinas Kesehatan akan melakukan contact tracing bersama tim selama beberapa hari ke depan.

“Ini masuk kontak erat risiko tinggi. Kami nanti bersama 16 Puskesmas dan tiga RS rujukan lakukan tindak lanjut contact tracing,” ujarnya.

Tiga RS yang dimaksud adalah RS Panti Waluyo (RKZ), RS Lavalette, dan RS Soepraon. Di tiga RS itu juga menerima pemeriksaan penanganan Covid-19.(Der/Aka)