MALANGVOICE – Kader menonjol yang juga anggota DPD PDIP Jatim, Dewanti Rumpoko, disarankan tim pemenangan Pilkada Batu untuk segera melakukan konsultasi ke DPP PDIP, agar bisa mendapat restu dari partai dan bisa ikut kontestasi.
Menurut Ketua Tim Lima DPC PDIP, Simon Purwoali, sesuai Peraturan Partai Nomor 4 Tahun 2015, kader banteng yang hendak mencalonkan menjadi kepala daerah harus seizin partai. Bila tak menurut, sanksi tegas akan dijatuhkan.
“Kalau ada kader PDIP dilamar Parpol lain, sepanjang partai mengizinkan dan merestui, ya nggak masalah. Tapi kalau nggak dapat izin, sanksi terberatnya bisa diberhentikan sebagai anggota partai,” papar Simon kepada MVoice.
Komunikasi dengan DPP dianggap penting, karena nama Dewanti tak tercantum dalam daftar nama-nama yang diusulkan DPC ke DPD. Sementara proses seleksinya sudah masuk ke DPP, ditandai dengan dipanggilnya Punjul Santoso, beberapa hari lalu.
Disinggung ihwal komunikasi antara tim dengan Dewanti, Simon mengaku belum ada. Karena tugas tim sudah dijalankan sebagaimana mestinya. Saat ini adalah tugas partai yang memikirkan masalah koalisi atau berangkat sendiri, karena PDIP partai pemenang.
“Peluang koalisi tetap ada, dengan Gerindra atau siapapun. Tapi itu wewenang Ketua DPC. Pokoknya targetnya Batu 1, karena kami partai pemenang,” tandasnya.