Dilaporkan Aliansi ke Konjen, Otsuka Kaget

MALANGVOICE – Aliansi Peduli Hutan Kota Malabar, ​K​amis (17/9) siang ini​,​ mendatangi Konsulat Jen​​d​e​ral (Konjen) Jepang di Surabaya. Mereka mengadukan PT Amerta Indah Otsuka yang dianggap ​telah ​menelantarkan revitalisasi Hutan Kota Malabar.

Salah satu poin tuntutan mereka, meminta perusahaan itu bertanggung jawab ​dan ​agar melakukan restorasi ekologi dengan melakukan pemulihan hutan seperti sediakala. “Bukan malah meninggalkan, tindakan itu semakin menunjukkan bahwa CSR hanya sekadar branding produk​,​ dan komitmen lingkungan hanya lip​s​ service,” ucap Kordinator Aliansi​,​ Robbani Amal Romis.

Dikatakan juga, alih fungsi ​H​utan Kota Malabar sebagaimana desain yang sempat ditunjukkan di lokasi pembangunan​,​ sangat tidak menjunjung nilai-nilai ekologis. Rencana adanya amphiteater, rumah pohon dan joging track serta taman bermain, semakin memperkuat anggapan mereka soal konsep ekologi dan revitalisasi.

Terpisah, Corporate Comminication, PT Amerta Indah Otsuka, ​Glenn Noya, ​mengaku kaget dengan aksi yang dilakukan Aliansi. “Maunya apa mereka ini, saya pikir setelah kami cabut dana CSR, segala permasalahan diserahkan kepada Pemkot Malang,” kata​nya.
Ia menegaskan, harusnya

​aliansi langsung berurusan dengan Pemkot, lantaran permasalahan ini sudah tidak ada campur tangan lagi dengan perusahaan. “Harusnya langsung ke Pemkot Malang, bukan dengan kami lagi. ​Tapi​ saya akan k​o​ordinasi dengan pimpinan untuk mengkomunikasikan masalah ini​,” tambahnya​.
Seperti diketahui, PT Amerta Indah Otsuka memutuskan mencabut dana CSR revitalisasi Hutan Malabar, beberapa hari lalu. Tindakan i​tu​ dilakukan untuk mengakhiri polemik yang selama ini terjadi di masyarakat soal rencana revitalisasi ini.

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait