Dilantik di Surabaya, Pasangan Bupati-Wakil Bupati Bakal Disambut di Pendopo Kabupaten Malang

Plh Bupati Malang, Dr.Ir Wahyu Hidayat. MM. (Toski D).

MALANGVOICE – Meski pelaksanaan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Malang terpilih digelar di Gedung Grahadi, Surabaya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang bakal menggelar penyambutan di Pendopo Kabupaten Malang pada Jumat (26/2) besok malam.

“Besok malam setelah pelantikan, kita (Pemkab Malang) akan mengadakan penyambutan di Pendopo Kabupaten Malang di Kepanjen. Yang ke Gedung Grahadi, Surabaya besok pagi hanya Pak Bupati dan Pak Wabup, keluarga, bersama ajudannya,” kata Pelaksana tugas (Plh) Bupati Malang Wahyu Hidayat, saat ditemui awak media di Lobby ruang Anusapati, Kompleks Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jalan Agus Salim no.7, Kota Malang, Kamis (25/2) malam.

Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang ini menjelaskan, dalam agenda penyambutan kehadiran Bupati dan Wabup Malang usai menjalani pelantikan di Surabaya, dirinya memastikan tidak akan ada serangkaian acara yang menyalahi ketetapan protokol kesehatan.

“Tidak ada live musik dan sebagainya. Kita hanya melakukan penyambutan biasa. Hanya ada pasukan dari Satpol PP, Dishub, kemudian paripurna praja, dan akan ada Joko Roro yang menyambut beliau,” jelasnya sembari memastikan tidak ada konvoi maupun iring-iringan.

”Hanya pengawalan dari polisi seperti biasa. Intinya nanti setelah dilantik protokoler mulai berlaku mulai Surabaya langsung ke Pendopo Kepanjen,” terangnya.

Setibanya di Pendopo Kabupaten Malang di Kepanjen, lanjut Wahyu, dirinya selaku Plh Bupati Malang akan memberi sambutan sebelum akhirnya sambutannya dilanjutkan oleh Bupati Malang definitif. Acara penyambutan pun hanya dihadiri beberapa tamu undangan demi kepentingan ketetapan protokol kesehatan.

”Sekarang kan lagi pandemi sehingga tidak ada acara berlebihan. Yang kita undang besok malam hanya Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Saat siang hanya Forkopimda, Bawaslu, KPU, kemudian ada partai pengusung, sudah itu saja,” tandasnya.(end)