Dikunjungi 17.563 Orang, Malang City Expo Raup Omzet Rp3,2 miliar

Malang City Expo mendapat sambutan positif dari masyarakat. Ada 17.563 orang mengunjungi kegiatan yang berlangsung empat hari di luar Stadion Gajayana.
Malang City Expo mendapat sambutan positif dari masyarakat. Ada 17.563 orang mengunjungi kegiatan yang berlangsung empat hari di luar Stadion Gajayana.

MALANGVOICE – Malang City Expo mampu menyedot ribuan masyarakat. Kegiatan yang berlangsung empat hari di luar Stadion Gajayana tersebut dikunjungi 17.563 orang dengan meraup omzet sebesar Rp3,2 miliar.

Kegiatan tersebut resmi di tutup, Minggu (30/4) oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang, Tri Widyani. Sebelumnya, kegiatan yang diikuti dari berbagai kalangan itu di buka langsung Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, pada 27 April, lalu.

PT Multi Dharma Persada bertindak sebagai panitia acara. Perwakilan PT Multi Dharma Persada, Bambang Hardiman, mengatakan, meski kegiatan berlangsung singkat selama empat hari, namun mampu menyedot antusiasme masyarakat.

“Selama empat hari berlangsung, nilai omzet yang didapat Rp3,2 miliar,” katanya.

Pihaknya mengucapkan terima kasih terhadap Wali Kota Malang, HM Anton, serta SKDP di Kota Malang, dan dukungan dari kementerian, sehingga Malang City Expo berjalan sukses.

“Semoga kehadiran kami dapat membawa manfaat dan promosi serta publikasi Kota Malang,” ungkapnya.

Kadinas Koperasi dan UKM, Tri Widyani, mengapresiasi peserta Malang City Expo.

“Kami atas nama Pemerintah Kota Malang mengucapkan terima kasih atas keikutsertaan para peserta baik dari pengusaha maupun kementerian dalam acara Malang City Expo tahun ini,” kata Tri Widyani.

Menurutnya, UKM di Kota Malang memiliki potensi sangat besar. Karena itu, pemerintah berusaha mendorong UKM bisa tumbuh dan berkembang. Yakni dengan memberikan stimulan terhadap UKM.

“Sehingga bisa bersaing dikancah perekonomia nasional. Potensu mereka luar biasa,” paparnya.

Beragam acara tersaji dalam Malang City Expo 2017. Di antaranya pameran nasional, festival kuliner tradisional, sport expo dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, lomba mural sampai stand terbaik. Kegiatan tersebut berlangsung meriah

Kementerian Sosial menjadi juara pertama dalam kategori stand terbaik. Disusul Kementerian Pariwisata sebagai juara dua dan Asuransi Bumiputera 1912 diurutan ketiga.

Angka pertumbuhan ekonomi Kota Malang mencapai 5,6 persen atau di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur sebesar 5,5 persen. Karenanya, Pemkot Malang terus berusaha mendongkrak perekonomian dengan mengembangkan sektor industri kreatif dan UKM agar mampu menembus sektor pasar global.

“Kehadiran Malang City Expo sangat bermanfaat, baik untuk publikasi Kota Malang, juga membawa dampak pertumbuhan perekonomian yang baik di Kota Malang,” tandasnya.