MALANGVOICE – Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) menggelar diklat khusus pimpinan wilayah se Jatim di Kota Malang. Ratusan peserta tersebut akan digembleng pelatihan bela negara, fisik, penguatan mental serta membangun kerja sama, di Rampal dengan menggandeng instansi TNI.
Sebelum diklatsuspimwil dilaksanakan, para peserta mengikuti arahan dari Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Danhiel Anzar Simanjuntak, Jumat (29/9) malam.
Dalam orasinya, Danhiel, mengatakan, ada beberapa tujuan yang harus dipahami selama diklat. Pertama, kata dia, KOKAM harus menjadi benteng Islam, NKRI dan Pancasila.
“Kalau semua itu diganggu, KOKAM pasti akan berdiri di garda terdepan. Kami akan bergerak,” katanya.
Selanjutnya, Danhiel menyerukan bahwa saat ini KOKAM harus mampu dan memiliki skill untuk SAR. Pasalnya, Indonesia merupakan negara yang rawan sekali bencana, terutama di Jawa. Karena itu kemampuan SAR harus ikut dilatih di samping penguatan fisik dan mental.
“Menggembirakan manusia namanya. Artinya KOKAM harus membantu sesama kalau membutuhkan sehingga pelatihan SAR juga lebih banyak. Selama ini KOKAM sudah aktif dalam aksi kemanusiaan, hingga ke luar negeri membantu muslim Rohingya,” ujarnya lagi.
Pelatihan tersebut dilakukan selama tiga hari sejak Jumat (29/9) hingga Minggu (1/10) mendatang. Danhiel berharap, setelah lulus pelatihan nanti, peserta atau pimpinan wilayah ini bisa saling mempereratkan hati dan terus mengobarkan visi misi KOKAM.(Der/Aka)