MALANGVOICE – Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan (Distanhut) Kota Batu, Budi Santoso, optimistis bahwa penggunaan dana cukai sebesar Rp 24 Miliar guna membangun kandang komunal akan dapat dimaksimalkan.
Menghindari kerumitan kandang komunal yang saat ini ada, Pria yang akrab dengan panggilan Tossi inii menegaskan bahwa yang perlu dibenahi hanya manajemennya saja.
“Nanti itu persoalan tanah perlu diselesaikan dengan cepat. Kemudian setelah kandang jadi, isinya juga harus siap. Jangan kandang sudah diserahkan, tapi kambingnya tahun depan dibagikan,” ungkap Tossi kepada MVoice, Jumat (21/8).
Ia juga mengoreksi kelompok tani yang akan di beri bantuan. Menurutnya, kelompok tani yang sudah sukses dan bisa mandiri tidak perlu dibantu.
“Kalau memang kelompok yang sudah ada tidak efektif, ya bikin baru. Memang gak boleh? Jadi kita harus pisahkan, mana petani yang sukses dan mana yang perlu bantuan,” tambah Budi.
Namun demikian, Budi akan terlebih dahulu menyelesaikan payung hukum penggunaan dan aturan main dari kandang komunal tersebut.
“Kemudian keberlanjutan itu penting, jangan ditinggal dulu para petani kita. Berikan bimbingan terus, kalau sudah berhasil baru boleh ditinggal,” tutupnya.-