Digerojok 8 Ton Bawang Putih Impor, Harga di Pasar Turun

Wali Kota Malang Sutiaji saat sidak Pasar Klojen, Rabu (8/5). (Humas Pemkot Malang)

MALANGVOICE – Harga bawang putih di pasaran Kota Malang relatif turun. Ini setelah mendapat kiriman 8 ton bawang putih impor.

Hal ini diungkapkan Wali Kota Malang Sutiaji usai sidak di Pasar Klojen dan Pasar Bunulrejo, Rabu (8/5). Sutiaji memantau harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).

Sutiaji menjelaskan, pemantauan harga di dua pasar tersebut karena masuk dalam data Pemprov Jatim yang alami lonjakan harga. Terutama komoditas bawang putih yang sempat harganya meroket, mencapai Rp 63.000 lebih perkilogram.

“Dari 26 pasar di Jatim , tiga diantaranya Kota Malang alami kenaikan harga bawang putih. Setelah mendapatkan pasokan 8 ton bawang putih impor, harga turun jadi sekitar Rp 40.000 perkilogram,” kata Sutiaji.

Ia melanjutkan, bahan kebutuhan lain yang terpantau alami fluktuasi harga adalah komoditas tomat. Harga tomat yang normalnya Rp 8.000 kini jadi Rp 12.000 perkilogram.

“Ini karena banyaknya permintaan sementara persediaan terbatas,” jelasnya.

Agar harga tetap stabil, lanjut dia, pihaknya bakal menggelar operasi pasar seperti ramadan-ramadan sebelumnya.

“Iya, nanti ada operasi pasar bekerjasama dengan Bulog.
Harga gula di sini (Bulog) Rp 11.000 perkilogram tapi di pasar 12.500 perkilogram, jadi akan ada subsidi Rp 1.500,” urainya. (Hmz/ulm)