MALANGVOICE – Kantor Kemenag Kota Batu menerima gelontoran dana senilai Rp2,8 miliar dari Kemenag RI. Anggaran itu digunakan untuk membangun gedung Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT). Ini untuk memudahkan masyarakat ketika hendak mengurus pendaftaran ibadah haji dan umrah.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kota Batu, Rahmatulloh menuturkan, ditargetkan pembangunan fisik rampung Oktober nanti, sejak mulai digarap pada akhir Mei lalu.
“Karena bangunan ini sifatnya terpadu. Maka segala kegiatan pelayanan ibadah haji dan umroh akan terorganisir,” ujar Rahmatulloh.
Baca juga : Tergabung Kloter 20, 100 JCH Kota Batu Diterbangkan ke Madinah pada 17 Juni
Rahmatulloh mengatakan, nantinya jemaah tak perlu mondar mandir mengurus administrasi pendaftaran haji. Karena disediakan pelayanan secara terintegrasi di gedung PLHUT. Termasuk di dalamnya disediakan loket bank syariah untuk pembayaran biaya haji.
“Sekaligus bisa juga digunakan untuk manasik haji. Tidak lagi melakukan kegiatan manasik di halaman masjid,” ujar dia.
Pada tahun ini ada 46 daerah di Indonesia yang mendapatkan bantuan tersebut. Sedangkan di Jawa Timur terdapat 6 kota dan kabupaten. Di antaranya Kota Batu, Kabupaten Madiun, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Sumenep dan Kota Malang.
Baca juga : 69 Jemaah Haji Kota Batu Alami Gangguan Kesehatan Jelang Kepulangannya ke Tanah Air
Rencananya gedung itu akan dibangun sebanyak dua lantai. Lantai pertama khusus pelayanan. Lantai kedua difungsikan untuk tempat manasik haji jamaah. Ruangan manasik haji seluas 200 meter persegi.
Baca juga : Kemenag Kota Batu Terbitkan 280 AIW untuk Sertifikasi Wakaf
“Lantai dua kemungkinan bisa menampung 250 orang. Kalau di lantai satu karena khusus untuk pelayanan terpadu, maka akan ada ruang biometrik, pendaftaran, konter perbankan syariah hingga ruang tunggu,” pungkas dia.(der)