MALANGVOICE – Kelebihan berat badan tentunya membuat kita tak nyaman, maka tak heran banyak orang memilih berbagai macam diet. Namun, diet yang salah justru dapat menyebabkan berbagai dampak buruk, salah satunya yaitu anemia.
Dilansir dari laman Healthyline, Anemia dapat terjadi karena kondisi tubuh kekurangan hemoglobin dalam darah. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya karena kekurangan zat besi.
Selain itu, kekurangan vitamin B12 dan asam folat juga dapat menyebabkan anemia. Zat besi diperlukan untuk membentuk hemoglobin.
Lalu, apa hubungannya diet dan anemia?
Kebanyakan orang-orang, melakukan diet untuk mendapatkan tubuh ideal dengan cara yang salah. Perlu dipahami bahwa untuk mengurangi kadar lemak dalam tubuh, hal yang perlu dilakukan adalah membatasi asupan karbohidrat dan lemak yang berlebihan serta melakukan aktivitas fisik yang dapat membakar lemak.
Sayangnya, hal yang kerap terjadi adalah seseorang yang sedang menjalani diet membatasi asupan semua jenis makanan, termasuk makanan yang kaya akan zat besi. Alhasil, tubuh pun kekurangan zat besi.
Seharusnya, makanan yang kaya zat besi tetap dikonsumsi dalam jumlah cukup untuk menjaga kadar zat besi dalam tubuh, agar tubuh tidak mengalami anemia.
Untuk itu, tetap jaga asupan zat besi dengan mengonsumsi makanan kaya zat besi meski sedang diet. Jika asupan zat besi dirasa kurang, minumlah suplementasi zat besi untuk menambah zat besi dalam tubuh.
Kemudian hindari minum teh dan kopi saat makan karena keduanya mengandung zat phitat yang dapat mengganggu penyerapan zat besi di dalam saluran cerna. Minum jus jeruk sambil makan justru dapat meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh. (Der/Ulm)