Diduga Terseret Arus, Remaja 16 Tahun Tenggelam di Sungai Amprong

Proses evakuasi jenazah korban. (Mvoice/Istimewa).

MALANGVOICE – Seorang remaja berinisial IF (16) warga Jalan Ki Ageng Gribig, Madyopuro, Kedungkandang, Kota Malang, tewas tenggelam di sungai aliran sungai Amprong, Sabtu (14/8).

Kapolsek Kedungkandang, Kompol Yusuf Suryadi mengatakan, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, korban diketahui hanyut dan tenggelam di aliran sungai Amprong saat mandi dan bermain di dekat jembatan tol Madyopuro.

“Sekitar pukul 13.00, korban saat itu bermain dan berenang bersama dua temannya berinisial ID (16) dan RZ (16),” ucap Yusuf, saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (14/8).

“Korban itu tidak sebegitu mahir berenang, kalau informasi dari warga sekitar arus sungai memang terlihat tenang, tapi arus bawahnya yang deras,” jelasnya.

Yusuf menjelaskan, korban berhasil ditemukam kurang lebih 40 meter dari tempat kejadian perkara, tepatnya di bawah jembatan yang mengarah ke Kelurahan Cemorokandang, Kedungkandang.

“Korban ditemukan sekitar pukul 15.51. Setelah kami meminta bantuan teman relawan SAR Malang Raya dan masyarakat sekitar, dan adik korban yang ikut membantu pencarian,” jelasnya.

Yusuf menegaskan, jenazah korban IF langsung dibawa ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA).

“Pihak keluarga tidak berkenan dilakukan autopsi, dan kami minta untuk membuat surat pernyataan, menerima penyebab kematian korban murni karena musibah,” tukasnya.(der)