MALANGVOICE – Diduga usai menenggak minuman keras (miras) oplosan, inisial SS (31) warga Tulungrejo Kota Batu meregang nyawa. Polisi juga masih mendalami kemungkinan tersebut.
Informasi yang dihimpun MVoice korban menghembuskan nyawa, Selasa (29/5) usai menjalani penanganan medis di Rumas Sakit Karsa Husada Kota Batu. Peristiwa bermula pesta miras korban dengan dua temannya, Minggu malam (27/5).
Alkohol yang ditenggak dicurigai pula alkohol murni untuk fermentasi. Tepatnya untuk fermentasi jamur sebuah industri rumahan tempat korban bekerja.
Jenasah SS dimakamkan di TPU setempat, Rabu pagi (30/5). Tidak ada satupun keluarga korban yang dapat dimintai keterangan.
“Saya tahunya sudah meninggal. Katanya ya sakit. Saya tanya kenapa, keluarganya juga tidak tahu. Kalau memang benar miras oplosan, kami serahkan ke pihak yang berwajib,” kata Kepala Desa Tulungrejo Suliyono ditemui awak media.
Terpisah, Kasubbag Humas Polres Batu AKP Supriyanto menjelaskan, pihaknya masih mendalami apakah benar korban meninggal akibat miras oplosan. Petugasnya saat ini masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi.
“Sehubungan dengan dugaan orang meninggal oplosan, kami masih upaya penyelidikan. Juga menuunggu hasil dokter untuk jadi rujukan,” urainya.
Polres Batu sangat berhati-hati dalam mengungkap peristiwa tersebut. Oleh sebab, itu pihaknya mendalami betul penyelidikan peristiwa yang mengakibatkan korban jiwa.
“Kami harus mencari fakta di lapangan. Apakah benar meninggal dunia akibat oplosan atau tidak,” tutupnya. (Der/Ery)