Diduga Kelelahan, Petugas KPPS Kota Malang Meninggal Usai Kirim Kotak Suara

Ilustrasi Petugas KPPS

MALANGVOICE – Pesta demokrasi di Kota Malang diselimuti kabar duka. Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 4 Kelurahan Tlogomas Lowokwaru, Agus Susanto (40) meninggal dunia, Kamis dini hari (18/4).

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang Zaenudin membenarkan kabar duka tersebut. Pihaknya menyebut hal ini sebagai musibah. Meninggalnya Agus, menurutnya, mendadak. Sebab, yang bersangkutan masih sempat mengirimkan kotak suara di tingkat Kelurahan.

“Tadi malam informasinya habis menyelesaikan tugasnya, dan sudah pengiriman kotak di tingkat Kelurahan, kemudian istirahat di rumah dan beliau dipanggil Allah,” kata Zaenudin ditemui awak media, Kamis (18/4).

Informasinya, Agus diketahui meninggal dunia sekitar pukul 03.00 WIB. Padahal sejam sebelumnya, sekitar pukul 02.00 WIB, baru selesai mengantarkan kotak suara di tingkat kelurahan. Agus lantas pulang untuk istirahat. Namun, tiba-tiba, diketahui telah meninggal dunia.

Zaenudin mengungkapkan, Agus tidak menunjukkan tanda-tanda sakit sebelum meninggal dunia.

“Tidak ada tanda-tanda sakit, ini takdir,” sambung dia.

Namun, pihaknya juga tak menampik meninggalnya Agus diduga akibat kelelahan. Mengingat kerja KPPS sangat intensif, seminggu sebelum hari H coblosan.

“Pasca dilantik kan sudah bimtek, sosialisasi, bagi-bagi c6, bikin TPS, jaga TPS, pungut hitung sampai antar di kelurahan,” urainya.

Peristiwa ini, lanjut dia, bakal jadi bahan evaluasi KPU dalam penyelenggaraan Pemilu kali ini dan akan dilaporkan ke KPU Provinsi.

“Kami atas nama KPU Kota Malang mengucapkan belasungkawa dan insya Allah hari ini akan ke rumah duka,” ujar pria berkacamata itu.

Disinggung apakah ada asuransi (santunan) untuk Agus, KPU mengaku hal itu tidak masuk dalam fasilitas penyelenggaraan Pemilu. Namun, pihaknya akan tetap memberikan santunan.

“Insya Allah kami dari masing-masing pribadi akan dilakukan (santunan). Kami menganggap semua penyelenggara adalah saudara. Tapi apakah ada back up asuransi dan yang lain, memang sementara ini untuk asuransi itu tidak terfasilitasi dalam anggaran Pemilu 2019,” pungkasnya.(Der/Aka)