MALANGVOICE – Kasus penularan COVID-19 di Kota Malang terus bertambah. Kekinian, ada 17 orang didominasi lanjut usia terkonfirm positif, per 3 Juli 2020.
Kepala Bagian Humas Pemkot Malang Nur Widianto mengatakan, berdasarkan data laporan Satgas COVID-19, ada penambahan 17 kasus konfirm positif. Rinciannya, 11 pasien dalam perawatan, 5 pasien dinyatakan sembuh dan 1 pasien meninggal dunia.
“Tambahan 1 meninggal dari PDP meninggal pada 27 Juni, hasil swab baru muncul hari ini,” kata Widianto.
Keterangan usia dan jenis kelamin untuk belasan pasien tersebut, diantaranya 1 warga Jalan Sanan (74/L), 4 warga Jalan Binor (21/P), (30/P), (46/P) dan (65/L), 1 warga Jalan Janti Selatan (44/L), 1 warga Jalan Ngantang (7/L), 1 warga Mergosono (54/P), 2 warga Jalan Kebalen Wetan (79/P), (29/L), 2 warga Jalan Kolonel Sugiono (77/P), (81/P), 1 warga Jalan Letjen S. Parman (53/P). Kemudian 4 dari PDP (Pasien Dalam Pengawasan) di rumah sakit (76/P) (57/P), (54/L) dan (48/L).
Merespon hal itu, lanjut Widianto, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Sebab, fenomena yang terjadi di lapangan dengan tidak diperpanjangnya PSBB (transisi menuju new normal), masyarakat cenderung meremehkan.
“Sesuai arahan Wali Kota Malang Sutiaji, upaya mengembalikan Kota Malang zona hijau (nol kasus COVID-19) harus didukung seluruh elemen masyarakat memutus mata rantai penularan,” pungkasnya.(der)