Didi Kempot Sukses Buat Mahasiswa Ambyar di Penutupan PKKMB Unmer 2019

penampilan Didi Kempot di penutupan PKKMB Unmer 2019. (Istimewa)
penampilan Didi Kempot di penutupan PKKMB Unmer 2019. (Istimewa)

MALANGVOICE – Ada yang berbeda dengan penutupan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Merdeka (UNMER) 2019, ya perbedaanya yakni para mahasiswa, dosen bahkan masyarakat umum dapat menyaksikan langsung konser Didi Kempot yang dihelat kemarin malam, Selasa (24/9) di Lapangan Rampal.

Rektor Unmer Malang, Anwar Sanusi saat aksi di panggung mengatakan, penutupan PKKMB dilakukan di luar kampus untuk pertama kalinya ini dilakukan adalah agar para peserta didiknya mampu beradaptasi.

“Semangat para mahasiswa-mahasiswi ku, ini juga untuk menyiapkan kalian agar dapat diterima oleh masyarakat Kota Malang,” ujarnya.

Diketahui, penyanyi berusia 52 tahun yang kerap dijuluki The God-father of Broken Heart tersebut tampil dalam malam inagurasi dengan membuka lagu berjudul “Sewu Kuto”, dengan mengajak ketua Yayasan Unmer Malang, Supriyoso.

Usai berduet, lantas Didi Kempot kembali menggugah semangat sobat ambyar (fansnya -red) dengan lagu Layang”Banyu Langit” yang kemudian disusul lagu “Layang Kangen”, “Suket Teki”, “Cidro”.

Namun, di tengah-tengah pertunjukan, Didi Kempot mengaku kesal karena permintaan para fans-nya yang menginginkan Didi untuk bernyanyi terus.

“Sek rek aku kesel tak ngombe sek iki dilanjutno tiga penyanyi cantik,” ungkapnya.

Di lagu terakhir, Rektor Unmer Malang hingga dosen-dosen lainnya pun ikut bergoyang menyanyikan lagu yang terkenal akan jargon “cendol dawet”. (Hmz/Ulm)