Didemo Soal UKT, Begini Tanggapan UIN Malang

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Isroqunnajah saat menemui para demonstran. (Lisdyashelly)
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Isroqunnajah saat menemui para demonstran. (Lisdyashelly)

MALANGVOICE – Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Isroqunnajah mengaku sangat mengapresiasi mahasiswa yang tadi sore Jumat (16/8) berdemo meminta penurunan uang kuliah tunggal (UKT).

“Memang saya mengapresiasi kepedulian kakak tingkat untuk membela mahasiswa baru yang merasa terbebani UKT-nya,” ujarnya.

Sementara itu, dikatakan pria yang kerap disapa Gus Is ini mengatakan, penentuan UKT sendiri telah sesuai dengan SK pemerintah.

“Pada intinya, UKT itu ada rumusnya. Selain itu, UKT ditetapkan berdasarkan data dari mahasiswa itu sendiri. UKT itu tidak mungkin ditetapkan kalau tidak menggunakan dasar yang mereka entri sendiri,” paparnya.

Ia juga menyebut bahwa setiap tahunnya tak sedikit mahasiswa yang salah mengisi data diri. Selain itu, tiap semester penurunan UKT juga dilakukan oleh pihak kampus.

“Demo imi saya harus apresiasi. Ya mungkin ada cara-cara yang saya kira cukup mendewasakan mereka,” pungkasnya.

Sebelumnya, sekitar tiga ribu lebih mahasiswa berdemo di depan gedung Rektorat UIN Malang. Para mahasiswa menyuarakan aksinya untuk menolak pembayaran UKT yang dirasa memberatkan mahasiswa.(Hmz/Aka)