Didemo Massa Atribut Hitam, Pelantikan Pimpinan Dewan Jalan Terus

Suasana paripurna pelantikan pimpinan definitif DPRD Kota Malang, Senin (23/9). (Aziz Ramadani MVoice)
Suasana paripurna pelantikan pimpinan definitif DPRD Kota Malang, Senin (23/9). (Aziz Ramadani MVoice)

MALANGVOICE – Sempat diwarnai demonstrasi ribuan massa beratribut hitam, pelantikan pimpinan definitif DPRD Kota Malang tetap digelar, Senin (23/9). Dewan mengklaim sudah mengajak mediasi namun ditolak massa aksi mengatasnamakan Front Rakyat Melawan Oligarki tersebut.

“Kapolres sudah memediasi, mereka tidak mau ditemui, mereka hanya berorasi,” kata Ketua DPRD Kota Malang I Made Rian Diana ditemui usai pelantikan.

Made melanjutkan, pihak sudah membuka ruang dialog, namun tetap ditolak.

“Kami sudah mengundang perwakilan (massa aksi) atau kami yang turun, mereka tetap menolak,” imbuhnya.

Disinggung mengenai beberapa isu yang disuarakan massa demonstran, Made mengaku tidak ada tuntutan yang dialamatkan kepada pihaknya.

“Tidak ada tuntutan kepada kami, itu hanya berorasi agar didengar Nasional.
Isunya isu nasional, apa rilis mu kami akan terima aspirasi, kami siap, tapi kami tidak diberikan apa -apa, malah ditolak,” tutup politisi PDI Perjuangan ini.

Seperti diketahui, pimpinan definitif DPRD Kota Malang periode 2019 – 2024 resmi dilantik sekitar pukul 13.30 WIB. Diantaranya, Ketua DPRD Kota Malang dijabat I Made Rian Diana dari PDI Perjuangan, Wakil Ketua I DPRD dijabat Abdurrahman dari PKB, Wakil II Asmualik dari PKS dan Wakil III Rimzah dari Partai Gerindra.
Hadir pula dalam momentum itu Wali Kota Malang Sutiaji dan Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko. (Hmz/Ulm)