Dianggap Punya Dampak Positif, BI Dukung Perkembangan Online Shop

Kepala Perwakilan BI Jawa Timur, Difi Ahmad Johansyah. (Lisdya)

MALANGVOICE – Era revolusi industri 4.0 dirasa membawa dampak positif bagi masyarakat. Terlebih, para penggiat pelaku UKM untuk memasarkan produknya lewat online, atau yang lebih dikenal dengan online shop.

“Kami dari Bank Indonesia (BI) sangat setuju, karena dampaknya positif bagi perekonomian masyarakat. Karena kan proses transaksi semakin banyak,” ujar Kepala Perwakilan BI Jawa Timur, Difi Ahmad Johansyah saat mengisi kuliah tamu Banking Lecture Update Series di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB), Kamis (14/2).

Sayangnya, meski dirasa mempunyai dampak positif, ternyata online shop juga memiliki banyak risiko bagi para customer. Seperti misalnya, keaslian barang, atau penipuan transaksi.

“Jangan terlalu banyak belanja konsumtif. Kemudahan itu kan sebenarnya daya tarik agar semakin sering berbelanja. Walau banyak berbelanja, saya imbau masyarakat juga harus pandai,” tegasnya.

Dikatakannya, perkembangan online shop tiap tahun semakin berkembang. Tak hanya menjual sandang dan pangan saja, saat ini banyak akun online shop yang menjual elektronik atau bahkan kendaraan.

“Sangat berkembang pesat. Tetapi yang perlu diiingat adalah risikonya,” pungkasnya.(Der/Aka)