Dialogis Informal, Cara Dirut PDAM Atasi Konflik Sumber Air Wendit

MALANGVOICE – Sesuai komitmennya saat terpilih, Direktur Utama (Dirut) PDAM Kota Malang Nor Muhlas berjanji segera menuntaskan konflik pemanfaatan Sumber Air Wendit. Ia menekankan dialogis informal (tidak resmi) agar persoalan menahun itu menemukan jalan tengah terbaik.

Bentuk dialogis yang dimaksud tergambar saat agenda peresmian atau launching jersey Arema FC di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, belum lama ini. Muhlas tampak gayeng mendampingi dan berkomunikasi dengan Wakil Bupati Malang Sanusi di tribun VVIP.

“Intinya kita selalu berusaha melakukan pembicaraan atau pendekatan -pendekatan informal dalam rangka menyelesaikan persoalan-persoalan, khususnya pemanfaatan Air Wendit,” kata Muhlas kepada MVoice.

Pria juga Wakil Ketua Lesbumi NU Kabupaten Malang ini juga mengatakan pihaknya selalu intens bertemu dan berdialog informal dengan pihak terkait. Termasuk dengan DPRD Kabupaten Malang.

“Sudah kami lakukan koordinasi dengan bertemu beberapa pihak, Ketua dewan (DPRD Kabupaten Malang), Dirut PDAM Kabupaten Malang dan terakhir bapak Wabup (Sanusi), mudah mudahan dengan cara seperti ini kita dapat mencairkan komunikasi,” sambung dia.

Muhlas menuturkan, usai berdialog dengan Wabup Sanusi, ada sinyalemen penuntasan konflik Sumber Air Wendit secara kompromis.

“Alhamdulillah sepertinya Pak Wabup sendiri tidak sekeras apa yang ditulis media, setelah ngobrol sepertinya memberikan sinyal kompromi demi kebaikan Malang Raya, ” jelasnya.

Muhlas juga mengungkapkan, cara atau pendekatan dialogis serupa akan dilakukan dengan jajaran Forpimda Kota Batu.

“Kamu mengadakan silaturahmi dengan kota Batu supaya menjalin kerjasama dengan baik. Salahsatunya akan kami agendakan buka bersama dengan jajaran PDAM Kota Batu. Mudahan -mudahan dengan cara dan pola pendekatan seperti ini lebih bisa bersinergi dengan warga Malang Raya,” tutupnya. (Hmz/Ulm)

Berita Terkini

Arikel Terkait